Rabu, 20 Januari 2010

Ketahui Jenis Pembalut yang Tepat dan Aman


Selasa, 02/03/2010 09:00 WIB - dik

Terdapat banyak merek dan jenis pembalut yang dijual bebas di pasaran, dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Tentunya produk-produk tersebut menawarkan keunggulannya masing-masing sebagai solusi masalah bulanan perempuan. Mulai dari yang berbentuk tebal hingga yang ekstra tipis, atau yang lebar hingga yang paling ramping. Namun, seberapa besar nilai keunggulan tersebut terhadap kenyamanan dan manfaat bagi si pemakai juga sangat diperlukan.
Dalam memilih pembalut hal yang jadi pertimbangan pertama adalah sesuaikan bentuk, desain, ukuran, dan ketebalan pembalut dengan aktivitas sehari-hari. Misalnya, kalau darah haid yang keluar biasanya banyak, sebaiknya pilih pembalut yang tebal. Sebab, banyak sedikitnya darah haid yang keluar pada setiap wanita tidak sama. Sebaliknya, jika darah haidnya sedikit pilih pembalut yang lebih tipis. Karena ini berhubungan dengan kenyamanan saat melakukan aktivitas.
“Faktor tebal atau tipis dari jenis pembalut memang menjadi salah satu penentu kenyamanan. Namun, faktor daya serap harus lebih diutamakan saat menentukan pemilihan pembalut, sebab akan mencegah terjadinya kelembaban,” ujar dr Mohammad Narsun MARS. Selain itu, pembalut yang memiliki daya serap tinggi tentunya juga akan lebih cepat menyerap zat-zat berbahaya. Sehingga dapat mengurangi terjadinya gangguan pada organ yang merupakan “mahkota” perempuan tersebut.
Kriteria lain yang dapat dipertimbangkan dalam memilih pembalut, lanjut Nasrun, adalah harus antibakteri. Hal ini dikarenakan bakteri dan kuman yang berasal dari darah menstruasi dapat diatasi oleh pembalut tersebut. “Pembalut yang baik juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh, terutama pembalut yang bahan-bahan dasarnya adalah dari herbal,” jelasnya lagi.
Ada baiknya juga memilih pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu. Sebab, wangi-wangian pada pembalut justru mengandung bahan kimia tertentu. Dan bagi yang berkulit sensitif, hal ini justru akan membuat vagina menjadi gatal dan iritasi.
Bagi perempuan, saat memakai celana dalam disarankan untuk memilih yang terbuat dari bahan katun yang mudah menyerap keringat serta tidak terlalu ketat. Pasalnya, celana dalam yang terlalu ketat akan menekan otot vagina dan membuat suasana lembab. ”Juga jangan pula memakai celana panjang atau jeans yang terlalu ketat di bagian selangkangan,” pungkas Nasrun. (dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar